Hipotesis Dalam Penelitian Epidemiologi

Hipotesis Dalam Penelitian Epidemiologi

Hipotesis dalam Penelitian Epidemiologi 

Pengertian hipotesis adalah suatu teori tentatif yang masih perlu diuji kebenarannya. Dalam bidang ilmu kesehatan termasuk pula perbagai bidang ilmu kedokteran, usaha mencari hubungan sebab akibat terjadinya suatu penyakit maupun analisis terjadinya penyebaran suatu penyakit dalam masyarakat biasanya didahului dengar penyusunan suatu hipotesis.


Untuk menyusun hipotesis dalam penelitian epidemiologi perlu ditentukan beberapa unsur yang harus ada dalam suatu hipotesis epidemiologi. Dalam hal ini dasar penyusunan hipotesis dalam epidemiologi harus mencantumkan beberapa hal berikut. 

  1. Harus dicantumkan dengan jelas populasi, yaitu ciri-ciri individu di mana hipotesis tersebut diterapkan. 
  2. Faktor penyebab maupun pemaparan lingkungan termasuk faktor risiko yang sedang atau akan diteliti. 
  3. Akibat yang diharapkan timbul dari penyebab tersebut yang dapat berupa penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya. 
  4. Hubungan antara besarnya dosis suatu pemaparan dengan responsnya, yaitu besarnya unsur penyebab (kuantitatif maupun kualitatif) yang cukup untuk menimbulkan kejadian ( insidensi ) penyakit atau gangguan kesehatan yang diharapkan terjadi. 
  5. Hubungan antara waktu dengan terjadinya respons tersebut yaitu waktu yang dibutuhkan antara terjadinya pemaparan suatu faktor penyebab dengan timbulnya kejadian penyakit atau masalah kesehatan. 

Hipotesis yang baik adalah hipotesis yang menggambarkan setiap unsur tersebut dengan derajat ketepatan yang tinggi. Namun demikian dalam kenyataannya komponen hipotesis epidemiologi sering kurang Spesifik atau sangat bersifat umum umpamanya ada hubungan antara air kotor (penyebab) dengan terjadinya diare. Meskipun hipotesis tersebut relatif kurang spesifik namun manfaat hipotesis ini akan bertambah dengan meningkatnya ketajaman atau kekhususan setiap komponen tersebut di atas. Penambahan ini mungkin saja tidak secara langsung mengarah pada program pencegahan, tetapi dapat menjadi Iasar pada penelitian yang lebih lanjut yang mungkin cukup besar Yumbangannya pada program penanggulangan diare, 

Menyusun hipotesis dan kemudian mengujinya merupakan dasar kemajuan suatu ilmu pengetahuan. Suatu penelitian yang merupakan denyelidikan terhadap sesuatu hal yang belum diketahui secara logis biasanya dimulai dengan pertanyaan yang bersifat umum. 

Dalam epidemioloigi, para ahli telah menyusun seperangkat pertanyaan umum yang akan dipakai untuk mendapatkan hal-hal yang lebih spesifik dan pertanyaan tesebut selalu menyangkut tiga variabel utama yakni orang, waktu dan tempat.

Komentar